Senin, 27 Februari 2012

My dream just a dream

hallo seorang lelaki yang menganggap dirinya rendah padahal ia tak serendah itu yang mengajariku apa itu kesabaran, kenyataan.
Seorang inspirasiku. Percayakah kamu bahwa selama ini kamu inspirasiku? Terutama dalam merangkai kalimat menjadi sebuah cerita semua berawal dari kamu.

Kau pernah hadir dalam angan bunga tidurku. Hadir dalam wajah teduhmu itu, yang sabar memandangku yang telah bersama yang lain.
Entah mengapa kamu begitu keras menungguku dari kejauhan, tapi itu hanya dalam mimpiku. Melihatku seakan ada perih yang kau pendam dalam hati, meski kau tersenyum tapi serasa aku ingin menangis ketika melihatnya.
Aku berlari menggapaimu yang sedang berlari kearahku, aku memelukmu dengan erat dan hanya bisa menangis tanpa satu katapun aku ucapkan. Aku menangis dipelukmu dengan isakku kau hanya tersenyum dan membelai rambutku dengan ketulusanmu itu, sungguh jika itu nyata..
Entah mengapa mimpi itu begitu nyata kurasakan, hingga aku enggan membuka mata ketika ku tahu aku hanya bermimpi.

aku berusaha melepaskanmu, mungkin tak bisa secepat yang aku inginkan sepertinya..
aku sangat berharap kamu tahu tulisan ini, sungguh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Bird Gadget