Hanya menghitung hari demi hari aku akan melangkah lebih maju ke jenjang yang lebih tinggi. SMA.
aku berharap orangtuaku mendukung keinginanku memasuki sekolah yang aku gemari. apa yang aku ingin raih.
banyak pilihan untukku, tapi berjuta syarat berat ada didalamnya.
salah aku memilih pilihan, aku tak akan mempunya kesempatan untuk mencobanya lagi.
mungkin bisa aku coba, tapi dilain sekolah.Swasta.
aku inginkan Negeri. karna aku yakin aku bisa. tapi semuanya tak dihiraukan. aku seperti ikan yang hanya berucap tanpa suara dimata mereka.
aku hanya tak ingin keadaan yang memaksaku untuk menjalaninya. karna aku tahu, itu sangatlah berat dan berjuta kebohongan ada didalamnya!
aku ingin aku yang membuat keadaan mengikutiku. aku ingin kenyamanan untuk diriku. dan sekali lagi aku juga ingin menjadi anak yang berbakti.
tapi apa dengan kebohongan ini ya Allah?
sungguh kini aku tersungkur dengan pilihan yang berat itu.
meninggalkan tempat dimana aku lahir, dimana aku mengawali dengan banyak kesalahan yang kubuat. sakit hati, kesenangan, bahagia, cinta..
aku tak rela meninggalkannya. jauh dari orang orang yang aku sayang, terbatasi oleh lingkungan yang baru aku kenal.
aku tak pandai beradaptasi. dan aku tak ingin semua yang aku bangun disini kutinggalkan begitu saja.
mungkin memang ini yang terbaik untukku, masa depanku. dan memang aku ingin mengikuti pinta mereka semua.
tapi aku berat untuk melangkah pasti. karna aku tau pilihan ini terlalu sulit untuk aku mantapkan dalam diriku.
Pesantren atau Pondokan.
menghabiskan semua masa SMA ku disana memang tidak terlalu menyeramkan, tapi entah mengapa hatiku berkata tidak.
ya Allah, aku percaya padaMu. bahwa setiap jalan dan tempat yang kau berikan untukku adalah yang terbaik untuk aku dan orangtuaku.
Jika memang aku harus berakhir dipilihan Orangtuaku, aku akan mencoba iklas membuang mimpiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar