Kamis, 31 Mei 2012

Hai, pemain hati

Hai, mungkin kini aku kembali dengan galau. bahahaha
ketika Jatuh cinta itu semua ngerasa ga ada yang salah, semua mulus mulus aja dan semua bakal berakhir dengan kata Bahagia,
tau arti kata itu gak sih? Jatuh Cinta. didalam situ terselip kata Jatuh.
Itu resikonya.

Seandainya Jatuh itu bisa meneriakkan tawa, aku akan rela untuk itu. Tapi ini sebaliknya, ini menjeritkan semua tangismu semua amarah kekecewaan kesakitan kegalauan.

Ini kesalahan, ketika kamu harus mencintai seorang pemain wanita. Seorang playboy.
Resiko yang sudah tampak dipelupuk mata itu seakan ada disebrang lautan menjadi satu titik kecil. Inilah cinta, membuat semua yang nyata akan menyakitkan malah terlihat semu dihadapanmu.

Semua berjalan dengan semestinya sang pemberi harapan pergi, dan kamu hanya akan bisa menangisi nya disini meneriaki nya menyesalinya.

"Untuk apa kamu tangisi seorang seperti dia? Ingat dia tak pantas mendapatkan air matamu itu!" mungkin ini terucap dalam hatimu, dalam ucapan sahabatmu..

tapi perlu kalian tahu, menangisku itu untuk orang yang aku sayang sekalipun ia seorang pemain hati..
aku menginginkan tawa canda ku kembali dengan sempurna dengan tulus bukan palsu.
kemana perginya mereka itu? aku inginkan mereka gantikan tangisku ini.
ketika aku tak menangis sebenarnya dalam hatiku ini yang menangis, mengharapkan sebuah ketegaranku.

mungkin ketika dengan semua orang yang aku sayangi yang memberi ku harapan untuk bangkit aku bisa tersenyum lepas tertawa. setelahnya itu, aku kembali menjadi hampa.

sekalipun kamu seorang pemain hati, wanita ini masih menyayangimu. sekalipun kamu meninggalkan wanita ini untuk seorang wanita lain rasa ini tetap meski ada sedikit bercak kecewa dan selimut tangis bahagia untukmu.



ini bukan sebuah tulisan penting, tapi aku harap siapapun yg pernah merasakan ini bisa memaafkan seorang pemain hati yang pernah membuatmu terluka sekaligus membuatmu menyayanginya. 

Selasa, 22 Mei 2012

Ego


Good Night, how are you? Fine? I always hope all of you are fine..

Malam ini ga ada galau ataupun resah dalam hati. Gundah dan semua kawannya itu tak menghinggapiku beberapa hari ini. Hanya merasa sendiri itu tidak enak. Merasa sendiri bukan berarti jomblo, merasa sendiri dalam keadaan. Kamu mau cerita tapi kamu harus pikir dua kali dan harus cerita itu kesiapa. Aku butuh cokelat.

Ini bukan galau sob, cuman mau ngeluarin aja apa yang lagi ngeganjel dihati.

Disoal UAS Bahasa Inggris yang tadi gue kerjain ada sebuah paragraf yang sebenarnya itu paragraf bener banget intiniya.

Aku gatau seperti apa jelasnya tulisan itu karna aku Lupa. Yang masi aku ingat cuman gini, ini percakapan ayah kepada anaknya yang berbuat salah dan sudah selesai mengerjakan punishment nya “hey anakku kamu telah menyelesaikannya dengan baik. Tapi coba lihat pada pagar yang telah berlubang besar itu, ketika kamu mengeluarkan marah mu kepada seseorang itu hanya akan meninggalkan bekas, seperti pagar itu. Tidak perduli berapa kali kamu mengatakan I’m sorry kepadanya, akhirnya akan tetap menjadi sebuah luka”.

Gatau kenapa bait tulisan itu nyadarin akan kesalahanku yang banyak ga keitung kesemua manusia yang sebenarnya cuman mau ngingetin malah aku marahin atau aku acuhin? Egois itu emang ngalahin akal! Ngelatih supaya ego itu gak keluar seenaknya itu susah, dan kalo ego itu ditahan itu cuman akan ngebuat dia sebagai bom waktu.

Ya, bom waktu. Meledak ketika kamu tak kuat menampungnya.

Yang butuh dimengerti itu cuman koreksi diri aja, aku sendiri belum tentu bisa koreksi diri. Kalo kalian sudah bisa koreksi diri, kalian yang bakal ngatur ego kalian. Bukan sebaliknya 

Rabu, 16 Mei 2012

Baca - gak cocok? - close - trimakasih

Malam yang larut umtuk anak seumurku masih terbangun. atau hanya kemungkinanku saja.
aku selalu membuka blog ini membuka entri baru tapi menutupnya lagi dan mengexit nya. sudah.
seakan jemariku tak ingin menuangkannya, manjadikan sebuah bacaan dalam blog ini.
sekarang, mereka siap mengketik apa yang harusnya ia tuliskan sejak kemarin kemarin kemarin dan kemarin.

Ketika satu per satu orang yang dahulu berucap "Hanya kamu yang bisa mengerti aku, aku yakin ga ada wanita selain kamu untuk gantiin posisi dihatiku ini" dan semua berubah terbalik. HAHA.
aku hanya tertawa saja, bukan ada maksud menertawakan mereka. hanya kecewa, bahwa ucapannya itu hanya sekedar U C A P A N. Just it?
sebaiknya jangan kamu katakan lagi hal seperti itu pada kekasihmu yang sekarang ya? itu hanya membuat mu terlihat seperti pembohong didepannya. katakan sejujurnya, katakan ucapanmu yang bisa dipercaya oleh wanita. Tanpa kamu sadari, wanita selalu mememory ucapanmu yang baginya itu perlu disimpan untuk kedepannya, karna wanita hanya tidak ingin merasa terbohongi.

Ketika seorang wanita telah terlanjur memberi 100% kepercayaannya, hatinya, perasaannya pada seorang lelaki, ia akan menunggu meski ia telah dibuang dengan lelaki itu. Sakit? kurasa itu bukan hanya sekedar sakit tapi sangat amat perih.
Ketika lelaki itu kembali, wanita itu pasti akan membuka hatinya sepenuhnya meski ia tahu resikonya. Namun, ketika ia berulang kali dihempaskan dipungut kembali dan berulang seperti itu, sebenarnya lelaki itu telah membuat 100% menjadi 0% pada wanita itu.
dan Tuhan pun berlaku adil, ketika wanita hanya 0% lelaki itu akan menjadi 100% dengan sendirinya. itu Karma bung.

you wanna try Men? be carefull with Love
Twitter Bird Gadget